TANGGUNG GUGAT BANK DALAM “LAKU PANDAI”ATAS KERUGIAN NASABAH PADA TABUNGAN BASIC SAVING ACCOUNT (BSA)

Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif yang disingkat “LAKU PANDAI” adalah kegiatan menyediakan layanan perbankan dan atau layanan keuangan lainnya yang dilakukan tidak melalui jaringan kantor, namun melalui kerjasama dengan pihak lain yang didukung dengan penggunaan sarana teknologi informasi. Tujuan dari LAKU PANDAI ini adalah menyediakan produk-produk keuangan yang sederhana, mudah dipahami dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang belum dapat menjangkau layanan keuangan saat ini. Bentuk kerjasama antara agen dengan bank adalah melalui perjanjian keagenan dengan karakteristik pemberian kuasa (Pasal 1792 BW). Terdapat beberapa hubungan hukum dalam kegiatan LAKU PANDAI, yakni antara bank dengan nasabah dan bank dengan agen. Berdasarkan hubungan hukum dapat ditentukan siapa pihak yang bertanggung gugat apabila terjadi kerugian yang dialami oleh pihak lain. Metode penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian hukum dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptua